Sebagai sebuah OS yang menggunakan bahasa pemrograman linux, Android juga tidak terlepas dari ancaman virus dan malware, seiring makin berkembangnya OS Android virus yang menyerang operating sistem buatan google ini juga makin bervariasi. Sebuah perusahaan antivirus yang mengeluarkan aplikasi antivirus untuk platforma Android, Shopos, mengemukakan sebuah penemuan tentang malware Android. Shopos telah merekap semua data yang mereka peroleh dari aplikasi produk antivirus mereka yang terpasang pada perangkat Android di 118 negara di dunia. Dari hasil rekap data yang masuk tersebut Shopos mengemukakan 5 macam malware yang paling banyak menyerang perangkat Android di 118 negara tersebut. Apa saja ke lima malware itu? Berikut penjelasan selengkapnya :
1. Andr/PJApps-C
Virus ini termasuk ke dalam tipe Trojan. Ketika Antivirus Shopos mendeteksi sebuah aplikasi terkena malware ini, berarti aplikasi tersebut telah di crack menggunakan tool cracker yang tersedia secara umum. Malware jenis ini tidak terlalu berbahaya.
2. Andr/BBridge-A
Virus ini termasuk kedalam kelompok Trojan. Juga dikenal sebagai BaseBridge. Virus ini menggunakan previlege escalation untuk menyusup kedalam sistem dan kemudian menginstall aplikasi berbahaya ke dalam perangkat Android. Malware berbahaya ini menggunakan protokol HTTP untuk berhubungan dengan pusat server dan kemudian mengirimkan informasi berharga yang terdapat pada perangkat Android yang diserangnya. Bahayanya lagi malware jenis ini bisa mengirim dan membaca SMS. Malware ini akan menscan SMS yang masuk dan menghilangkan peringatan bahwa kita telah dikenakan biaya penggunaan SMS premium.
3. Andr/Battery D-A
Malware ini juga termasuk trojan memiliki nama lain Trojan.Android.OS.FakeDoc.b. Malware ini akan membuat aplikasi "Battrey Doctor" yang memberi tahukan bahwa aplikasi ini akan menghemat penggunaan Battrey pada perangkat Android yang diserangnya. Akan tetapi sebenarnya aplikasi ini akan mengirimkan informasi mengenai perangkat Android yang diserangnya dan mengirimnya ke server pusat menggunakan HTTP. Malware ini juga menyebabkan munculnya banyak iklan saat membuka aplikasi.
4. Andr/Generic-S
Malware ini termasuk dalam kategori Malicios behavior. Malware ini juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan SMS premium tanpa sepengetahuan pemilik perangkat Android yang diserangnya.
5. Andr/DrSheep-A
Malware ini termasuk dalam kategori trojan. Malware ini memiliki kemampuan untuk membajak (hack) akun Twitter, Facebook, dan Linkdln yang aktif dalam perangkat Android yang diserangnya. Malware ini memiliki nama lain HackTool.AndroidOS.DroidSheep.a Sebagai pengguna Android kita harus lebih waspada terhadap file-file yang mencurigakan yang muncul secara tiba-tiba di dalam memory perangkat Android kita.
Sebagai tindak mencegah virus ini adalah alangkah baiknya kita memiliki aplikasi Antivirus untuk mencegah serangan dari malware-malware yang bisa datang dari mana saja.
Tiap kelebihan pasti ada kekurangannya, tiap hitam pasti ada putih tiap ada lakon pasti ada musuh. Nah pepatah pepatah itulah yang cocok untuk teknologi era modern ini. Seperti halnya microsoft yang semakin maju demi melindungi kinerjanya dari serangan gangguan virus, Android juga berupaya untuk membuat semacam Antivirus, Antispy, dan sebagainya demi melindungi data data beserta perangkat lunak yang terdapat di dalam SmartPhone.
0 komentar:
Posting Komentar