Home » » Kisah cinta pertama yang begitu menggelora (No.2)

Kisah cinta pertama yang begitu menggelora (No.2)

Written By Unknown on Senin, 23 September 2013 | 00.30

Malam ini aku terbangun karena mimpi yang sedikit mengenang kisah masa laluku yang penuh dengan lika-liku kehidupanku yang mungkin banyak orang ingin mengalaminya dan mungkin juga tidak. Karena mimpi itulah aku jadi terbangun dan ingin melanjutkan beberapa kisah masa laluku pada halaman blog yang aku cintai ini! seorang anak yang lugu dan baik hati ini kini menjelma menjadi sosok pria yang lebih tegar jika dibandingkan sewaktu dia masih duduk dibangku SD (dia dalam artian itu aku), setiap orang pasti pernah merasakan cinta pertama dalam hidupnya begitu juga dengan diriku. Saat aku duduk dibangku SMA kelas 2 aku pun pernah merasakan cinta pertama yang begitu indah yang mampu memberi kehangatan dalam hidupku. Cinta ini mungkin terdengar aneh dan tidak patut dirasakan oleh setiap orang karena cinta ini adalah cinta terlarang.

Dahulu pada waktu libur kenaikan kelas 2 SMA aku dan keluargaku berlibur ke jakarta, untuk pertama kalinya aku ikut orang tuaku ke jakarta dan bertemu dengan keluarga besar ibuku disana. Wajar saja namanya saja baru bertemu dengan keluarga besar, aku jadi merasa asing dan minder karena benar-benar baru kali ini aku bertemu dengan mereka secara langsung. Sesampainya di terminal jakarta aku dijemput oleh 1 orang cowok yang sedang menggendong anak kecil dan 1 lagi seorang cewek yang berwarna kulit hitam manis, kurang lebih usianya 3 tahun dibawahku, menurut aku anak itu begitu manis, polos dan baik hati dan akupun langsung tertarik pada pandangan pertama (tapi aku masih malu-malu) sambil diperjalanan menuju rumah mereka aku berkenalan dengannya "Siapa namamu?" kemudian dia menjawab dengan pipi sedikit memerah "Nama aku Eka". Tidak lama di terminal jakarta kemudian mereka mengantar aku beserta ortuku ke rumah mereka.

Setibanya dirumah mereka, aku dan ortuku disambut meriah oleh keluarga besarku disana (dalam hati berkata, sungguh keluarga yang penuh kehangatan). Hari demi hari aku lewati dijakarta bersama eka, aku jadi semakin akrab dengan eka, bibirnya yang indah serta kelopak matanya mampu menghipnotis hati dan pikiranku ke lembah cinta yang paling dalam yang baru kali ini aku rasakan (dalam hatiku berkata, tuhan mengapa kau berikan perasaan cinta yang begitu dalam pada saudaraku sendiri, dia adalah anaknya dari kakak ibuku) T_T Sungguh cinta yang terlarang namun sulit untuk dihilangkan.

Selama 1 bulan dijakarta aku merasakan pengalaman yang begitu indah bersamanya, pengalaman yang paling berharga ada suka dan duka, karena liburan sebentar lagi habis mau gak mau aku dan ortuku harus balik ke bali dan meninggalkan semua kenangan yang begitu indah bersama eka dijakarta. Eka beserta keluargaku-pun mengantar kami ke terminal, dengan perasaan cinta yang begitu dalam disepanjang jalan aku menggenggam tangan eka dengan perasaan hati yang sungguh kacau, perasaan hati yang sangat takut kehilangan dia dan tak terasa air matakupun menetes.

Perpisahanpun akan segera dimulai, air mata kita mengalir tak terbendung. Mungkin karena Eka gak mau berpisah denganku, Eka pun meminta kepada ortunya untuk ikut bersamaku ke bali. Alhamdulilah permintaan dari Eka pun disetujui dan kita tidak jadi berpisah pada waktu itu, kami keluarga besarpun memutuskan untuk ikut ke bali.


Ciuman Pertama
Memang benar kata orang kalo Ciuman pertama itu begitu indah. Begitu juga dengan apa yang aku rasakan pada saat itu, dia cinta pertamaku dan dia juga ciuman pertamaku. Perjalanan jauh aku alami bersama eka hingga sampainya di bali di perumahan sederhana yang secara logika tidak mungkin sanggup menampung begitu banyak orang dalam satu rumah. Keadaan itu tetap dilakukan, mungkin kata orang Bali kalo tidur seperti Be Pindang (Ikan pindang) karena tidur berbanyak dalam 1 rumah yang tidak begitu besar hehehe biar pun begitu rumah itu tetap menjadi surga bagi keluargaku... 

Waktu semakin berjalan dan malam haripun tiba dan waktu tidur telah dimulai, kasihan bener aku menyaksikan keluargaku tidur dimana-mana, ada yang di ruang tamu, kamar belakang bahkan ada yang rela gelar tikar dan tidur di teras depan rumah,,,Hehehehehe...Karena melihat suasana yang sudah mulai sunyi dan mataku masih terbuka lebar dengan nakalnya kemudian aku menghampiri eka di kamar depan yang berada diatas kasur dengan posisi tidur terlentang.

Hmmmm kalo orang bilang itu adalah kondisi yang mantaf, kondisi dimana waktu sunyi saat orang tertidur aku dengan nakalnya memanfaatkan momen itu ^_^. Aku menghampiri eka sambil tersenyum manis dan menemani di sisinya, aku belai rambut indah yang bergelombang itu dan aku pegang tanganya entah setan mana yang sedang merasuki pikiranku pada saat itu hingga aku tidak peduli lagi dengan suasana yang mungkin saja ada salah satu keluarga yang melirik tindakanku itu.

Sambil aku belai rambutnya dan ku genggam tangannya dengan posisi sama-sama sedang tidur terlentang kemudian tubuhku pun mulai merapat kemudian dengan nakalnya bibirku mulai mendekat ke arah bibirnya kemudian aku cium dia dengan perasaan yang begitu hangat (OMG Ini ciuman pertamaku apakah ini dosa?).

Keadaan itu berlangsung hampir 1 jam lamanya sungguh indah rasanya, setelah itu aku pun bergegas keluar kamar karena takut ketahuan keluargaku dan mulai tertidur pulas di ruang tamu. Kukuruyuuuukkkk ayam pun berbunyi menyambut pagi hari yang indah, kami berencana berlibur ke objek-objek wisata yang ada di bali, ke taman ayun, bedugul, kintamani dll. Hari-hari yang begitu indah yang sulit untuk dilupakan.

Tak terasa 1 minggu sudah aku bersama eka dan keluarga besar lainnya, sudah saatnya keluargaku balik lagi ke jakarta, aku merasa sedih karena harus berpisah dengan eka dan kapan lagi aku bisa bertemu dia. Aku dan ortuku mengantar mereka ke terminal ubung dan eka pun melambaikan tanganya di jendela BUS sambil berkata "Kalau nikah nanti undang Eka ya" kami terus berkomunikasi via tlp.


Bersambung....

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.